Buku gila, seorang blogger kawakan yang sudah merilis beberapa buku laris, dan isinya bener-bener "GILA", kosakata yang aneh, gokil, absurd, abstrak, pragmatis dan entah symbol apalagi yang layak disematkan untuk bukunya. Dari judul yang mirip-mirip hantu horror sampai cerita pengalaman sekolah yang bener-bener "GILA". Siapapun yg membaca bukunya dijamin kaya orang gila, tahu-tahu tertawa sendiri, berikutnya terpingkal-pingkal, detik berikutnya sudah senyam-senyum mirip orang senam wajah. Buku gila justru jadi obat anti stress, obat sakit hati, pil penggembira plus precipitasi kram perut karena tertawa terus.
Dalam benak penulis buku gila, "kehidupan patut ditertawakan" sehingga kejadian paling buruk sekalipun masih bisa dikemas menjadi sebuah cerita gokil nan menawan. Buku gila mulai menggeliat dan menggerus konsumen buku-buku psikopopuler yang berisi motivasi, buku-buku serius mengajari orang beli properti tanpa Uang, diajari 5 jurus dari 30 jurus yang ada, kalau mau tahu yang 25 jurus harus ikut seminarnya. Pelit banget sebagai seorang penulis memberikan ilmunya, takut kalo orang belajar sendiri maka buku dan seminarnya tidak laku, padahal jika penulis tersebut mau berbagi semua pengalamannya lewat buku maka bukunya semakin laris dan seminarnya semakin "luar biasa", bukankah orang yang membeli bukunya juga sudah menguntungkannya? Tapi begitulah strategi penulis, mereka punya asumsi sendiri.
Gila buku, kebalikan dari buku gila, gila buku sangat menggilai semua jenis buku termasuk buku gila, para penggila buku bisa betah berjam-jam membaca apapun. Gila buku lama - lama bisa gila beneran jika gagal bersosialisasi, gila buku membawa kecerdasan karena informasi yang masuk ke otaknya selektif sekali. Semakin banyak informasi tentu perbendaharaan vocabularynya banyak, semakin banyak cadangan kosakata maka manusia gila buku bisa menjadi macam- macam : penulis, blogger, ghostwritter, wartawan, trainer, kolumnis, dan berbagai profesi lain. Mana yang anda pilih?
Kalo ini skill nya yang GILA
Kalo ini skill nya yang GILA