Pages

Senin, 27 Oktober 2014

Sakitnya tuh disini

Alkisah tejo berpacaran dengan surti, tejo yang cuma orang udik dan ndeso kemudian berangkat ke kota untuk mengadu nasib (memang nasib ada berapa kok mereka mau diadu?). Sampai dikota tejo pun mencari lowongan pekerjaan, sedangkan surti tetap didesa dan menjadi seorang penjual jamu gendong. Toko surti besar dan rame. Tejo akhirnya diterima bekerja disebuah perusahaan konstruksi sebagai tukang kayu professional (entah bersertifikat atau tidak). Setelah 3 tahun bekerja dikota tejo mampu membeli honda tiger terbaru, monoshock, velg racing dan full fairing alias modif type sport.

Ketika bertemu didesa maksud hati tejo mau pamer dengan surti, betapa shock nya dia ketika melihat surti duduk diteras rumah dengan seorang cowok atletis bertampang indo naik toyota fortuner, hati tejo langsung hancur (kalo cek SGPT dan SGOT sih normal). Kalo istilah sekarang tejo akan bilang "sakitnya tuh disini" sambil nunjuk jantung (ada masalah dengan ST depresi atau ST elevasi kah?)

Semenjak kejadian itu tejo jengkel, mudah uring2an dll, tejo marah karena hati dan perasaannya buat mainan (hatinya berubah jadi boneka marsha mungkin). Ato hatinya berubah jadi robot gundam (berlanjut part 2)

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengorbankan ego

Setiap membaca sebuah berita si A terpaksa harus mengorbankan egonya, si B selalu memperturutkan ego nya. Si C entah apalagi yang dilakukan, ego bukan kambing yang bisa dikorbankan, ego bukan benda yang bisa diletakkan dimana saja, ego adalah perasaan, ego adalah sarana manusia bertahan. Tanpa ego manusia hanya bisa menuruti id atau super ego, tanpa ego orang hanya makan untuk kenyang, berpakaian dari karung goni, tidur didipan kayu, kemana-mana jalan kaki dan tetap bahagia. Ego adalah melihat diri dan membuat nilai diri agar sama atau lebih tinggi dari orang lain.

Tanpa ego tidak ada perang, adu mulut, konflik, cekcok dll. Ego adalah penyeimbang antara nafsu binatang dan kebajikan malaikat/angel. Ego tidak bisa dikorbankan, dia hanya bisa diproporsi agar menyeimbangkan id dan superego, tidak akan lahir sengkuni, bisma, kurawa dan pandawa kalo tidak ada ego, tanpa ego tidak ada sliding tackle, menggunting dalam lipatan, menusuk dari belakang, musuh dalam selimut, srigala berbulu domba dll. Ego adalah timbangan yang akan mengukur sisi mana yang harus ditambah, sisi mana yang harus dikurangi.

Ego tidak perlu dikorbankan, ego hanya perlu distabilkan, dikendalikan, dikelola, dikontrol. Ego bukan binatang buas yang tak bertuan, ego adalah sumber persaingan, persaingan sumber kreativitas. Tanpa ego manusia mirip robot, tidak pernah berbuat jahat tidak pula berbuat baik, datar, tumpul, tanpa ekspresi, tidak ada stress dll.

Ego adalah alat yang membuat kita masih bertahan sampai hari ini, tanpa ego hidup seperti melihat tivi hitam putih, boring dan membosankan.

Rabu, 15 Oktober 2014

Aktualisasi diri, gengsi atau kurang percaya diri

Beli mobil baru biar terlihat kaya, bangun rumah megah biar di wah sama orang, jalan - jalan ke luar negeri biar dikira sukses. Trus upaya untuk menjamin semua itu dengan bukti dokumen foto, sambil nyetir, sambil foto dibawah patung singa di singapura atau foto didepan menara kembar petronas. Aktualisasi diri biar dikira kaya, gaya hidup orang kaya atau sebenarnya pura-pura kaya?

Aktualisasi diri adalah self acceptance, menerima diri kemudian menampilkan diri utuh tanpa topeng, senyum karena memang bahagia dan cemberut karena bete, dongkol, emosi dll. Aktualisasi diri adalah "inilah aku", tanpa polesan dan tanpa settingan. Nanti kalo gak gitu aku dikira miskin, disebut miskin dsb. Accept the reality, aktualisasi diri adalah menerima realita, menerima fakta kehidupan tanpa harus beralibi ini dan itu.
Bob sadino pede aja pakai celana pendek, banyak orang sukses beneran tidak perduli penilaian orang, mereka perduli fakta dan realita, mengkalkulasi aset, menurunkan liabilitas, memutar uang, memaksimalkan potensi pendapatan, menikmati dan menjalani hidup dengan enjoy, terencana ke masa depan but still happiness.

Jarang mengeluh, just do it, do it better, better service dsb. Orang sukses beneran tidak perlu cerita punya uang berapa, mobilnya apa dll. Orang sukses beneran sudah kenyang pujian dan caci maki, mereka hanya fokus pada growth asset, growth mindset, homeostasis life dsb. Orang sukses beneran gak perlu pamer.
Jadi aktualisasikan diri anda tanpa perlu lebay dan kebanyakan akting, natural saja, mengalir seperti air dan berhembus seperti angin, aktualisasi is mindset bukan attitude, attitude adalah bentuk fisik dari mindset, asal mindset benar, right word, right behaviour, right attitude your future is bright.
Gampang sekali bicara, be good and you will success, jadilah baik maka anda akan sukses, jadilah natural person yang tidak terdikte eksternal.

Jumat, 10 Oktober 2014

Blog Otoritas Gangguan Jiwa

Dulu ketika pertama kali blog ini dibuat, masih minim pesaing, minim kompetitor, sering mejeng di page one search engine google, punya banyak backlink, banyak blogger lain blogwalking dan meninggalkan tulisan dikolom komentar. Sekarang tulisan bertema gangguan jiwa sudah menjamur bak cendawan dimusim hujan. Blog ini bukan blog otoritas gangguan jiwa karena penulis bukan seorang dokter spesialis jiwa, bukan perawat spesialis jiwa, bukan psikolog klinik. Penulis hanya seorang Ners Generalis dengan otoritas justru di manajemen keperawatan. Itupun masih minim pengalaman dan jam terbang.

Blog ini dibuat untuk mematangkan kemampuan penulis yang masih sering typo, masih lemah dalam analisis, masih lemah dalam literasi. Sekali lagi penulis tekankan, blog ini bukan blog otoritas. Kalopun banyak artikel yang berkaitan dan berkorelasi dengan gangguan jiwa semua itu hasil pembelajaran yang penulis alami untuk menjadi ners generalis. Penulis terus berupaya mengasah kompetensi dan mengasah analisis agar mampu menghasilkan tulisan yang makin berkualitas.

Albert Einstein pernah menyatakan "jika tidak mampu menjelaskan dengan bahasa yang sederhana berarti kita belum memahami". Artikel yang ada diblog ini ditujukan untung orang - orang yang punya interes pada penderita gangguan jiwa. Membantu berbagi ilmu secara gratis, membantu mahasiswa menyusun tugas dll. Blog ini akan terus terupdate agar konten yang tersaji bermutu.

Rabu, 08 Oktober 2014

Gila atau sekedar stress

Anda seharusnya marah jika disebut gila, tapi cukup menahan senyum jika disebut stress. Orang normal mengalami stres, orang normal akan mendapatkan tekanan psikologis yang bertubi-tubi. Orang normal punya tembok pertahanan bernama coping mechanism, plus ego defence mechanism. Mirip sepakbola, kemampuan menahan serangan tergantung dari rapat, kokoh dan kompaknya lini pertahanan. Jika pertahanan kokoh dan kuat maka bukan tidak mungkin semua gempuran stressor akan mentah.

Coping mechanism bisa dilatih, bisa juga matang karena keterpaksaan, coping mechanism berhasil ketika kita berdamai dengan sisi internal kemudian berdamai dengan sisi external, semakin kuat anda self acceptance, semakin baik konsep diri, semakin baik daya tilik diri maka semakin kokoh lini belakang yang dimiliki. Kokohnya pertahanan membuat peluang menjadi gila mengecil, depresi dan frustasi menurun, tereduksi bahkan tereliminasi, coping mechanism yang tepat menguntungkan semua pihak.

Lalu bagaimana cara memperkuat koping, terima kesalahan, terima kegagalan, jangan membenarkan diri, evaluasi diri, lalu jujur pada diri. Runtuhkan ego dan bangun kearifan diri. Indikator kekuatan koping adalah kebijaksanaan, semakin anda matang mengelola kekecewaan, kegagalan, rasa bersalah maka anda sedang membangun tembok pertahanan yang kokoh.

Rabu, 01 Oktober 2014

Membaca drama atau realita

Salah satu ciri gejala pada pasien schizofrenia disebut dengan halusinasi, ketidakmampuan untuk membedakan realita dan non reality. Tetapi akhir - akhir ini mungkin kita disuguhi drama, opera atau entah apa namanya. Sebuah tontonan tentang dua kubu yang saling merasa benar, merasa sebagai pihak pandawa. Hal ini membuat orang dengan status mental paling bagus sekalipun kesulitan membaca realita yang ada, fakta yang sebenarnya.

Paradigma, mindset yang tertanam adalah benar vs salah, kurawa vs pandawa, superhero vs penjahat. Realitanya bisa saja salah vs salah atau benar vs benar. Bahkan superhero vs superhero pun wajar - wajar saja. Bahwa yang berkonflik sama - sama benar pun bisa terjadi. Mindset hitam putih ini tertanam dibenak kita dan terendap dialam bawah sadar.

Teori manajemen konflik menjelaskan bahwa konflik ada di 3 area, keduanya benar, keduanya salah, atau salah satu benar/salah. Jika kita ingin melihat realita dengan baik, benar dan tepat maka sudah seharusnya kita memberi 3 opsi pada logika. Logika tidak harus terbiaskan oleh realita - realita semu. Kita tidak mampu membaca mana pandawa dan mana kurawa. Asas obyektif tetap mengedepankan segala peluang yang bisa muncul.

Jika ingin melihat realita dengan baik hanya mata batin, naluri, insting, indra ke enam dan kejernihan hati yang bisa melihatnya. Otak cenderung mudah di denial of service oleh banjir informasi, kalo otak hang maka kendali hati yang memimpin tubuh. Halusinasi2 pada schizofrenia bisa diobati tapi halusinasi pada orang normal dengan olah rasa dan self manajemen.
Semoga anda makin jernih melihat fakta dan realita, bukan lagi halusinasi yang terjadi karena hang otak akibat overload informasi.

Rabu, 27 Agustus 2014

Merasa waras atau tidak waras

Ada yang berseloroh bahwa waras itu ketika merasa gila karena orang gila tidak pernah merasa bahwa dirinya gila, Albert einstein mengatakan bahwa "gila adalah menginginkan hal berbeda tapi tetap melakukan hal yang sama". Jika mengacu ke kalimat Albert Einstein berapa banyak orang yang langsung terjustifikasi gila. Berharap sukses tapi tidak memulai bisnis atau belajar investasi. Bahkan membuat statemen bahwa "sukses itu adalah bukan pencapaian". Sukses itu tetaplah sebuah pencapaian.

Sukses itu sebuah pencapaian yang meskipun kecil tapi berdampak psikologis besar. Banyak harta mungkin impian besar banyak orang tapi ada juga yang bermimpi punya keturunan. Bahkan rela mengeluarkan harta banyak agar punya keturunan. Lalu mana yang lebih penting? Hanya anda yang mampu menafsirkan kesuksesan bukan orang lain. Hanya anda yang mampu mengejawantahkan kesuksesan itu dengan fakta dan realita masing - masing.

Waras itu bukan situasi, waras adalah efek dari kematangan psikologis. Jika menjomblo kelamaan pasti ada yang salah dengan psikologis. Traumatis atau justru terlalu perfeksionis, jadi waras bisa termanifestasi dalam berbagai aspek kewajaran, aspek general dan aspek - aspek lain yang berfundamen kuat. Waras adalah posisi atau keadaan homeostasis psikologis. Assertive dengan hitam dan putihnya dunia. Assertive dengan manis dan pahitnya kehidupan.

Waras adalah anda tidak marah disebut gila karena anda sadar bahwa ada psikometri yang dapat digunakan untuk mengukur kadar kewarasan, jika anda marah disebut gila jangan- jangan "gila beneran". Waras artinya anda sadar diri, daya tilik diri positiv, harga diri medium tidak tinggi tidak pula rendah, punya shock absorber yang tidak takut kalah, tidak takut gagal, tidak takut jatuh, berani kecewa dll.
Coba cek kewarasan anda, maka anda akan menemukan banyak orang gila seperti definisi albert einstein.

Minggu, 24 Agustus 2014

Syukur

Syukur kamu putus
Syukur kamu jatuh dari motor
Syukur mobilmu lecet
Atau
Alhamdulillah bisa makan kenyang
Alhamdulillah bisa tidur nyenyak
Alhamdulillah bisa menikmati kopi

Syukur
Adalah ekspresi assertive untuk menerima realita
Seperti Rany yang bapaknya tukang becak
Seperti Nick Vujicic yang terlahir dengan tanpa lengan

Syukur is psychologic condition
Situasi mental to accept the reality

Syukur adalah this is the reality
Tak perlu memakai topeng
Tampil apa adanya tapi tetap hardwork, smartwork, teamwork dan full of smile

Syukur is enjoy the life journey
Life is travelling
Life is touring
Life is adventure

Syukur is accept all of the condition
Syukur is accept that we have a weakness

Minggu, 09 Februari 2014

Dampak dan Bahaya Bullying serta kaitannya dengan gangguan jiwa

Pengertian
Bullying adalah menggunakan kekuatan, melakukan pengancaman, memaksa orang lain melakukan sesuatu, melakukan intimidasi maupun berperilaku agresif  terhadap orang lain. (www.en.wikipedia.org).

Tujuan
1.       Menunjukkan dominasi
2.       Memberi efek jera pada korban
3.       Kebiasaan
4.       Meniru apa yang dilihat dari film, video, games dll.
5.       Kesenangan

Jenis
1.       Fisik
2.       Sosial
3.       Cyber
4.       Verbal

Dampak
1.       Penurunan harga diri (minder, cemas, depresi)
2.       Isolasi sosial (menghindari kontak dengan pembully)
3.       Bunuh diri (jika efek bullying sudah parah)
4.       Ketergantungan obat (jika efek cemas sudah mengarah ke gangguan jiwa)
5.       Gangguan Jiwa

Bagaimana prosesnya?
Ketika seorang korban bulyying di bully maka dia akan merasa tidak berharga, merasa takut, merasa terancam, jika secara fisik atau sosial dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan maka dia akan semakin terpuruk dalam ketidakberdayaan, sebagai akibatnya secara psikologis dia akan merasa terluka, tercederai bahkan mengalami sebuah tekanan batin yang sangat luar biasa, semakin sering dia dibully maka akan semakin besar stressor yang dia terima.

Bagaimana terapinya?
1.       Terapi kognitif
2.       Cognitive behaviour therapy
3.       Trauma healing
4.       Farmakotherapi
5.       Terapi aktivitas kelompok

ini contoh cyber bullying :

Rabu, 15 Januari 2014

KONSISTENSI SEORANG BLOGGER

     Menjadi seorang blogger bukanlah sebuah pilihan yang mudah ditengah era komersialisasi dan era konsumerisme, ketika menulis dijadikan sebagai ajang mencari dollar dan rupiah. Menjadi Blogger seharusnya adalah panggilan jiwa dan panggilan hati, sebuah keinginan untuk berbagi ide, berbagi sedikit pengalaman, berbagi sedikit pengetahuan dan beberapa hal yang mungkin dibutuhkan oleh orang lain. Jika anda membangun website/blog dengan niat awal monetisasi kemudian pagerank anda tidak kunjung naik, alexa rank anda tidak kunjung membaik, bahkan pageview anda tidak juga menjadi bertambah banyak, teruslah menulis di blog. Pelajari hal - hal baru sampai suatu saat anda mencapai level yang diimpikan banyak orang, Adsense Publisher Profesional, seorang blogger yang digaji bulanan karena menayangkan iklan.

Menjadi seorang professional membutuhkan langkah sistematis, kompetensi yang cukup, mampu membangun brand yang jelas, mampu memberi manfaat dalam setiap tulisan, rajin update, menjalin hubungan baik dengan banyak blogger lain, sering melakukan Blogwalking, menjadi Blogger tamu akan semakin memantapkan posisi anda sebagai seorang blogger. Niat awal menjadi Blogger adalah memiliki diary online yang mampu menjadi tempat mencurahkan ide dan gagasan yang tertuang dalam tulisan.

Tadinya setiap melihat rekening paypal dan akun Google Adsense rasanya pengen berhenti sebagai Blogger tetapi dengan niat baik untuk berbagi keilmuan untuk semua orang maka menulis harus tetap jalan, menjadi publisher akan mendatangkan pundi - pundi uang jika semua tulisan kita bermanfaat bagi banyak orang, jika tulisan - tulisan kita membawa kebaikan bagi banyak orang, kelak tanpa sadar semua itu akan mencapai masa yang tepat. Sama hal nya ketika menunggu naiknya pagerank blog ini dari 1 menuju 3 semoga dalam waktu yang tidak lama bisa menjadi 5 dan bisa berbagi link dengan blog - blog lain.

Tetaplah berkarya, teruslah menciptakan segala hal yang memang mampu anda bagikan untuk semua orang karena kelak dalam sebuah episode kehidupan segala hal yang anda lakukan dan bangun saat ini akan menjadi sebuah bangunan fenomenal yang dikenang sejarah, sebuah bangunan monumental yang menjadi rujukan banyak orang, tetaplah menulis, tetaplah berkarya, hasil menunggu kerja keras kita didepan.

Mungkin selama ini anda diminta oleh dosen pembimbing anda untuk mencari jurnal terbaru, anda sudah berupaya keras tetapi belum menemukan, jika anda butuh informasi cara mencari jurnal melalui Google Cendekia, saya tunjukkan caranya