Ada 3 jenis manusia, manusia lebih, manusia cukup dan manusia kurang. Mereka dibedakan bukan dari akumulasi materi, bukan dari banyaknya uang yang tersimpan direkening bukan pula dari berbagai benda yang mereka miliki. Mereka dibedakan berdasarkan cara pandangnya terhadap kehidupan mereka masing - masing..semua manusia bisa mengalami 3 keadaan ini dalam waktu yang bersamaan atau salah satu ada yang dominan atau menonjol. Tidak ada yang paling baik dari 3 jenis ini, karena manusia bisa mengalami ketiga keadaan ini secara berbeda - beda, ada yang bersamaan, ada yang bergiliran atau berurutan.
MANUSIA LEBIH
Mereka memiliki persepsi bahwa apa yang mereka miliki lebih dari yang mereka butuhkan, mereka memiliki kebiasaan untuk berbagi terhadap kelebihan yang mereka miliki, meskipun rumahnya hanya dari gubug bambu namun keluhuran jiwa lebih membuat mereka perduli dengan sekitar, memiliki social respons, memiliki sikap care terhadap situasi dan kondisi disekitarnya, mengembangkan sikap kerjasama dan berusaha membantu orang yang menurut persepsi mereka kurang, ketika mereka memiliki ilmu yang lebih menurut mereka maka akan diajarkan kepada orang lain, definisi mengajarkan tidak harus didalam kelas definisi mengajarkan lebih universal, asalkan ilmu terdistribusi ke orang lain sudah termasuk membagikan ilmu. Manusia lebih tidak pernah melakukan hal - hal, rekayasa, perilaku menyimpang untuk memperkaya diri dengan materi karena mereka memang sudah merasa lebih, mereka tidak memiliki kebiasaan memamerkan koleksi syal dari Russia, sepatu dari Italia, Mobil dari Prancis dll, mereka sudah merasa apa yang mereka miliki lebih.
MANUSIA CUKUP
Manusia cukup merasa bahwa apa yang mereka miliki sudah cukup, karena cukupnya sangat berat bagi mereka untuk berbagi, karena perasaan cukup pula maka mereka menuntut manusia lebih lah yang paling bertanggungjawab untuk berbagi dengan yang lain, mereka tidak. Manusia cukup tidak pernah melakukan rekayasa, tidak pernah melakukan hal aneh dalam kehidupannya karena mereka sudah merasa cukup, makan tercukupi, minum tercukupi, tidur tercukupi dll. Tetapi perasaan cukup tersebut membuat mereka terkadang iri dengan manusia lebih, mereka terkadang sangat mencintai apa yang mereka miliki dan menggenggamnya erat - erat karena khawatir jika suatu saat dia akan menjadi manusia kurang.
MANUSIA KURANG
Manusia kurang selalu merasa apa yang mereka miliki kurang, punya istri satu maka nambah dengan istri satu lagi, punya mobil satu nambah dengan mobil satu lagi, punya motor satu nambah dengan motor satu lagi..manusia kurang selalu merasa apa yang mereka miliki kurang, kebutuhan pada manusia kurang bisa sangat beragam, ada manusia yang kurang makan, ada manusia yang kurang kasih sayang, ada manusia yang kurang perhatian, ada manusia yang kurang perduli dengan orang lain, ada manusia kurang yang berusaha balas dendam dengan masa lalu dan berharap dengan memiliki materi sebanyak - banyaknya akan memenuhi dahaga dan haus mereka akan penghormatan dan respect. Manusia kurang sangat lemah dalam spiritual, karena kurang mereka tidak perduli untuk berbagi dengan sesama karena mereka merasa kurang, meskipun di gaji 50 juta perbulan sekalipun manusia kurang akan meng halalkan segala cara untuk membuatnya keluar dari kondisi manusia kurang, jika memang harus membeli peradilan untuk memenuhi kebutuhannya yang kurang maka mereka akan melakukan suap, melakukan rekayasa dan fitnah agar mereka terlihat sebagai manusia lebih, hasilnya manusia kurang akan terpuruk dalam masalah yang berkepanjangan, derita di dunia akibat perilakunya masih harus dibayar dengan derita nya di akhirat kelak, semoga kita mampu menjaga diri dari menjadi manusia kurang ini.
MANUSIA LEBIH
Mereka memiliki persepsi bahwa apa yang mereka miliki lebih dari yang mereka butuhkan, mereka memiliki kebiasaan untuk berbagi terhadap kelebihan yang mereka miliki, meskipun rumahnya hanya dari gubug bambu namun keluhuran jiwa lebih membuat mereka perduli dengan sekitar, memiliki social respons, memiliki sikap care terhadap situasi dan kondisi disekitarnya, mengembangkan sikap kerjasama dan berusaha membantu orang yang menurut persepsi mereka kurang, ketika mereka memiliki ilmu yang lebih menurut mereka maka akan diajarkan kepada orang lain, definisi mengajarkan tidak harus didalam kelas definisi mengajarkan lebih universal, asalkan ilmu terdistribusi ke orang lain sudah termasuk membagikan ilmu. Manusia lebih tidak pernah melakukan hal - hal, rekayasa, perilaku menyimpang untuk memperkaya diri dengan materi karena mereka memang sudah merasa lebih, mereka tidak memiliki kebiasaan memamerkan koleksi syal dari Russia, sepatu dari Italia, Mobil dari Prancis dll, mereka sudah merasa apa yang mereka miliki lebih.
MANUSIA CUKUP
Manusia cukup merasa bahwa apa yang mereka miliki sudah cukup, karena cukupnya sangat berat bagi mereka untuk berbagi, karena perasaan cukup pula maka mereka menuntut manusia lebih lah yang paling bertanggungjawab untuk berbagi dengan yang lain, mereka tidak. Manusia cukup tidak pernah melakukan rekayasa, tidak pernah melakukan hal aneh dalam kehidupannya karena mereka sudah merasa cukup, makan tercukupi, minum tercukupi, tidur tercukupi dll. Tetapi perasaan cukup tersebut membuat mereka terkadang iri dengan manusia lebih, mereka terkadang sangat mencintai apa yang mereka miliki dan menggenggamnya erat - erat karena khawatir jika suatu saat dia akan menjadi manusia kurang.
MANUSIA KURANG
Manusia kurang selalu merasa apa yang mereka miliki kurang, punya istri satu maka nambah dengan istri satu lagi, punya mobil satu nambah dengan mobil satu lagi, punya motor satu nambah dengan motor satu lagi..manusia kurang selalu merasa apa yang mereka miliki kurang, kebutuhan pada manusia kurang bisa sangat beragam, ada manusia yang kurang makan, ada manusia yang kurang kasih sayang, ada manusia yang kurang perhatian, ada manusia yang kurang perduli dengan orang lain, ada manusia kurang yang berusaha balas dendam dengan masa lalu dan berharap dengan memiliki materi sebanyak - banyaknya akan memenuhi dahaga dan haus mereka akan penghormatan dan respect. Manusia kurang sangat lemah dalam spiritual, karena kurang mereka tidak perduli untuk berbagi dengan sesama karena mereka merasa kurang, meskipun di gaji 50 juta perbulan sekalipun manusia kurang akan meng halalkan segala cara untuk membuatnya keluar dari kondisi manusia kurang, jika memang harus membeli peradilan untuk memenuhi kebutuhannya yang kurang maka mereka akan melakukan suap, melakukan rekayasa dan fitnah agar mereka terlihat sebagai manusia lebih, hasilnya manusia kurang akan terpuruk dalam masalah yang berkepanjangan, derita di dunia akibat perilakunya masih harus dibayar dengan derita nya di akhirat kelak, semoga kita mampu menjaga diri dari menjadi manusia kurang ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.