- Ketika orang baik lewat semua orang MENYAPANYA...ketika orang tidak baik lewat semua orang berusaha MENGHINDARINYA.
- Ketika orang baik sakit semua orang MENJENGUKNYA...ketika orang tidak baik sakit TIDAK ADA YANG MEMPERDULIKANNYA.
- Ketika orang baik berlimpah rejeki maka dia akan MEMBAGIKANNYA kepada saudara, tetangga dll...ketika orang tidak baik berlimpah rejeki maka dia akan MEMAMERKANNYA kepada saudara dan tetangganya.
- Ketika orang baik berbicara semua orang MENDENGARKANNYA...ketika orang tidak baik berbicara orang MENGABAIKANNYA.
- Ketika orang baik bertanya, yang ditanya akan menjawab SEMAKSIMAL dia menjawab...ketika orang tidak baik bertanya, yang ditanya akan menjawab SEADANYA.
- Ketika orang baik menasehati orang lain, orang tersebut akan MEMATUHINYA...ketika orang tidak baik menasehati orang lain, orang tersebut akan MEMBANGKANG terhadap nasehatnya.
- Ketika orang baik meninggal semua orang BERDUKA Dan merasa kehilangan, ketika orang tidak baik meninggal semua orang BERSYUKUR dan merasa terlepas dari beban.
- Ketika massa mulai marah, orang baik akan MENDINGINKAN suasana, ketika massa mulai marah, orang tidak baik justru MEMANASKAN suasana.
- Ketika orang baik ada maka suasana terasa SEJUK, ketika orang tidak baik ada maka suasana terasa PANAS.
Entah kita ada diposisi orang baik atau orang tidak baik, bahkan terkadang saat ini baik besok menjadi tidak baik. Dua keping mata uang ini akan berjalan beriringan di dunia ini, sejahat - jahatnya orang dia pasti memiliki KEBAIKAN, sebaik - baiknya orang dia masih memiliki KETIDAKBAIKAN dalam dirinya..
Kehidupan akan menjadi bermakna ketika kita bisa berguna, bermanfaat dan memberi cahaya bagi orang lain, membuat diri bermanfaat tentu didasarkan pada peningkatan kualitas diri, peningkatan kemampuan diri, perenungan terhadap segala hal yang sudah kita lakukan dll. Jika kita mau merenungi semua yang telah terlewat dan jalan panjang yang masih membentang, masihkah kita memelihara sifat tidak baik tersebut dalam diri kita??? semua kembali ke diri masing - masing.
Kehidupan akan menjadi bermakna ketika kita bisa berguna, bermanfaat dan memberi cahaya bagi orang lain, membuat diri bermanfaat tentu didasarkan pada peningkatan kualitas diri, peningkatan kemampuan diri, perenungan terhadap segala hal yang sudah kita lakukan dll. Jika kita mau merenungi semua yang telah terlewat dan jalan panjang yang masih membentang, masihkah kita memelihara sifat tidak baik tersebut dalam diri kita??? semua kembali ke diri masing - masing.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.