Pages

Senin, 14 Desember 2009

MANAGEMEN KRISIS

Managemen krisis adalah sebuah situasi kegawat daruratan pada klien penderita gangguan jiwa, rata - rata pasien yang masuk dalam kategori managemen krisis adalah pasien yang mengalami kondisi labil, terjadi pada pasien baru, pasien yang mengalami kekambuhan, pasien dengan regimen terapeutik tidak efektif, pasien amuk, pasien gaduh gelisah, pasien putus obat dan beberapa penyebab lain.

Tanda dan Gejala
  1. Pasien Mondar - mandir
  2. Tatapan mata tajam
  3. Pasien susah tidur
  4. Pasien menggangu pasien lain
  5. Pasien berteriak - teriak
  6. Pasien memukul benda atau tempat tidur
  7. Pasien menimbulkan suasana gaduh
  8. Pasien menolak instruksi
  9. Pasien menyerang pasien lain, menyerang perawat atau tenaga kesehatan yang lain
Sebenarnya ada begitu banyak gejala dari pasien krisis ini tetapi, beberapa hal diatas hanya sebagai representasi dari sebuah situasi krisis pada klien gangguan jiwa.

Peran Perawat dalam situasi krisis
  1. Kolaborasi medis pemberian psikofarmaka 
  2. Melakukan pemberian psikofarmaka sesuai order
  3. Melakukan restrain
  4. Managemen krisis
  5. Pertimbangan melakukan ECT
  6. Managemen lingkungan
  7. Beri instruksi pada pasien lain terkait kondisi pasien kritis
  8. Monitoring kondisi klien
Beberapa pertimbangan dalam melakukan Managemen krisis
  1. Keselamatan pasien lain
  2. Keselamatan pasien sendiri
  3. Keselamatan pasien yang bersangkutan
  4. Keselamatan Lingkungan
Managemen krisis dapat terjadi setiap saat dan setiap waktu, sehingga monitoring pada beberapa pasien - pasien tertentu layak menjadi sebuah pertimbangan, sebelum akhirnya timbul korban dari situasi labil pada klien tersebut.

1 komentar :

  1. pak Mnta tlong ne... Sya kan posting2 ttntang ASKEP2 di blog sya.. slah se'orng nanya Ssuatu yg g bsa sya jwb... mhn bntuannya...


    ne Blog sya.. www.ericsatriawan.co.cc

    BalasHapus

Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.