Pages

Selasa, 10 Februari 2009

MENGENAL KONSEP DIRI

Penilaian subyektif individu terhadap dirinya; perasaan sadar/ tidak sadar dan persepsi terhadap fungsi, peran dan tubuh.
Pandangan atau penilaian terhadap diri:
  • ketertarikan
  • talenta and ketrampilan
  • kemampuan
  • kepribadian--pembawaan
  • persepsi terhadap moral yang dimiliki

Pembentukan konsep diri
  • Terkait dengan proses yang kompleks:
  • Terkait perkembangan psikososial (Erikson)
  • Terkait perkembangan kognitif (piaget)
  • Social reinforcement
  • Cultural reinforcement
  • Spiritual
  • Hasil hubungan dalam diri kita
  • Hubungan dengan orang lain.
  • Pengalaman

Perkembangan konsep diri
Usia 0-1 tahun:
Trust
Berhubungan dengan lingkungan

Usia 1-3 tahun
belajar dan mengontrol bahasa
Mulai beraktifitas mandiri dan otonomi
Menyukai diri sendiri
Menyukai tubuh sendiri

Usia 3-6 tahun:
Berinisiatif
Mengenal gender
Meningkatkan kesadaran diri
Meningkatan kemempuan bahasa

Usia 6-12 tahun:
berhubungan dengan kelompok sebaya
Tumbuh harga dir dengan kemampuan baru yang dimiliki
Menyadari kekurangan dan kelebihan

Usia 12-20 tahun:
menerima perubahan2 tubuh
Eksplorasi tujuan dan masa depan
Merasa positif pada diri sendiri
Memahami hal-hal terkait seksualitas

Usia 20-40 tahun
hubungan yang intim dengan pasangan, keluarga dan orang orang terepenting
Stabil
Positif pada diri sendiri

Usia 40-60 tahun
dapat menerima kemunduran
Mencapai tujuan hidup
Menunjukkan proses penuaan

Usia 60 tahun ke atas
perasaan posistif, menemukan makna hidup
Melihat kepada kelanjutan keturunannya

  • Komponen konsep diri
  • Body Image/citra tubuh
  • Harga diri
  • Peran
  • Identitas diri

Body Image/citra tubuh
Penilaian, persepsi dan perasaan individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya (tentang yang lalu dan sekarang terkait dengan bentuk, ukuran, massa, fungsi, penampilan dan potensi serta aspek lain yang berhubungan dengan tubuh)
kepuasan individu terhadap tubuh dan penampilan secara keseluruhan

Hal penting terkait citra tubuh:
  • Fokus individu terhadap fisik yang menonjol
  • Bentuk tubuh, TB, BB
  • Organ seksual/reproduksi
  • Cara individu memandang diri
  • Gambaran realistis terhadap menerima dan menyukai bagian-bagian tubuh
  • Stabilitas psikologis
Pemahaman citra tubuh dipengaruhi:
Persepsi; terkait ketepatan individu memperkirakan ukuran, bentuk dan berat dikaitkan proporsi tubuh
Afeksi, menyangkut perasaan individu terhadap penampilan fisiknya
Kognitif, terkait dengan penilaian obyektif dan realistik
Tingkah laku merupakan manifestasi dari dimensi citra tubuh.

Bagaimana Kita mengevaluasi diri Kita?
  • Media – tren pakaian, Atlet, "Bintang"
  • Rekan-rekan
  • Orang tua, Keluarga
  • Pengalaman hidup
  • pembimbing
  • Budaya

Apakah gambaran diri kita sehat?
  • Apakah kita benar-benar menyukai apa saja yang ada pada diri kita?
  • Apakah kita memiliki harapan yang realistik?
  • Apakah kita melihat keseluruhan tubuh kita atau hanya menyukai bagian-bagian tertentu?
  • Perspektif kita life or body ?
Faktor lain yang berpengaruh terhadap citra tubuh:
  • Sosiokultural
  • Jenis kelamin
  • Status hubungan
  • Agama
  • Kondisi fisik

Belajar menilai dirimu sendiri
  • Harapan yang realistik (mengukur baju dengan tubuh sendiri)
  • hindari sikap membandingkan diri anda dengan org lain
  • Lihatlah aspek positif pada diri Anda
  • Perhatikan kesehatan, BB
  • Lakukan yang terbaik: makan sehat, olah raga, jaga sikap
  • Jadilah dari hanya sekedar TUBUH; emosi, spiritual, intelektual, interpersonal
  • Apresiasikan hal-hal menarik, pengalaman, cita-cita, talenta; kemauan, aktifitas sosial
  • Hilangkan sifat kekanak-kanakan dalm menyikapi kondisi tubuh Anda
  • Bertanya kepada orang lain yang dapat memberikan saran bagi penampilan Anda
  • Menghindari hubungan buruk dengan orang lain, jalin hubungan dengan orang yang anda anggap mempunyai etika yang baik
  • Lakukan sesuatu yang dapat membantu penampilan Anda – massage, baju favorit, mandi hangat, les tari, asesoris secukupnya
  • Datanglah kepada profesional jika Anda membutuhkan
CITRA TUBUH REMAJA
  • Tidak konsisten tergantung masukan dari orang lain
  • Kurang realistis,
  • Minat pada diri sangat mendalam
  • Pemahaman daya tarik dirinya mendatangkan perhatian orang lain
  • Mempertahankan kondisi fisik maksimal

Stressor citra tubuh
  • Stroke - amputasi
  • Buta - carring
  • Kolostomi - tua
  • Anoreksia - hamil
  • Artritis - mastektomi
  • Inkontinensia - DM
  • Obesitas - trakeostomi
  • Perubahan fisik pada remaja - botak dll

HARGA DIRI
Merup bagian dari kebutuhan manusia (Maslow), Adalah perasaan individu tentang nilai/harga diri, manfaat dan keefektifan dirinya.
Pandangan seseorang tentang dirnya secara keseluruah
Positive or negative, “Most of the time I feel really good about myself”

FACTS ABOUT SELF ESTEEM:
Pada beberapa orang normalnya harga dirinya tinggi tetapi kadang fluktuatif
Unpleasant, so we engage in self-esteem maintenance activities
A few people have genuine, chronic, low self esteem.
Self esteem in any culture depends on doing well those things the culture values
If I do not aspire to do well at a particular
task, my self esteem is not diminished by
doing poorly at it
“One’s achievements divided by one’s
pretensions”
• There is a tension between these two points

LOW SELF ESTEEM IS NOT DEPRESSION
• Both tend to rate themselves negatively
• Low self esteem is stable, depression
fluctuates
• Depression is characterized by lethargy,
memory loss, physical symptoms
• Depression can be caused by depressing life
events
THERE ARE TWO SELFMOTIVES
• Self enhancement
• Self verification.
It is by examining the reactions of low self
esteem people that we can discriminate
these two motives.
Because negative information is self
verifying but not enhancing for them.

Faktor yang mempengaruhi harga diri:
  • Ideal diri: harapan, tujuan, nilai dan standar perilaku yang ditetapkan
  • Interaksi dengan orang lain
  • Norma sosial
  • Harapan orang terhadap dirinya dan kemampuan dirinya memenhuhi
  • Harga diri tinggi: seimbang antar ideal diri dengan konsep diri
  • Harga diri rendah: senjang antara ideal diri dengan konsep diri

Stressor harga diri
  • Kehilangan pekerjaan - diperlakukan kasar
  • Kegagalan berulang - konflik dg orang lain
  • Dikucilkan - kelemahan seksual
  • Ideal diri yang tidak realistis
  • Ketergantungan pada orang lain
  • Bercerai
  • Diabaikan
  • diperkosa

Ciri-ciri harga diri rendah:
  • Perasan bersalah/penyesalan
  • Menghukum diri
  • Merasa gagal
  • Gangguan hubungan interpersonal
  • Mengkritik diri sendiri dan orang lain
  • Menganggap diri lebih penting dari orang lain

PERAN
Asumsi individu tentang peran sebagai hasil dari harapan dan standar perilaku dalam hubungannya dengan orang lain/masyarakat:
Tergantung:
  • Penghargaan dan punishment
  • Hambatan perilaku
  • Subtitusi peran (orang lain)
  • Imitasi (meniru)
  • Identifikasi (internalisasi)
Stressor Peran: (perkembangan, situasi dan sehat-sakit)
Perkembangan = tahap tumbang
Situasi = kehilangan orang tua, pindah, menikah, pekerjaan baru dll
Sehat-sakit = situasi sehat dan sakit
Yang lain: tidak mempunyai batasan yang jelas tentang peran dia
Defisit kognitif, fisik dan emosional
Sangat kaku dengan penampilan peran
Kehilangan kepuasan peran
Ketidakmampuan
Konflik peran

Identitas Diri
Identitas diri adalah: pemahaman, persepsi individu bahwa dirinya berbeda dengan yang lain.
Keunikan adalah keniscayaan sehingga seseorong tidak perlu harus seperti orang lain, bahkan harus ditumbuhkan identitas yang jelas.

Stressor identitas diri
  • Kehilangan pekerjaan - diperlakukan kasar
  • Kegagalan berulang - konflik dg orang lain
  • Dikucilkan - kelemahan seksual
  • Ideal diri yang tidak realistis
  • Ketergantungan pada orang lain
  • Bercerai
  • Diabaikan
  • diperkosa

NOTES 
Anda tertarik untuk menjadikan kumpulan artikel diblog ini menjadi buku? atau elektronik book, berikut ini saya sajikan cara membuat ebook menggunakan MS word, sehingga ebook anda bisa didistribusikan di internet menggunakan nama anda, dan link blog ini cukup anda taruh di bagian belakang daftar pustaka, nama anda lebih penting daripada nama saya hehehehe...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.