Jika dipostingan terdahulu sudah sempat disebutkan beberapa jenis penyimpangan perilaku seksual maka pada postingan kali ini akan dibahas bagaimana munculnya penyimpangan perilaku seksual. Kasus yang masih hangat adalah kasus mutilasi oleh babe terhadap belasan anak jalanan dengan motif seksual, mengapa babe memiliki penyimpangan perilaku seperti itu? Respon psikologis seperti apa yang terjadi pada diri babe sehingga melakukan mutilasi.
Berdasarkan pengkajian riwayat masa lalu ditemukan satu fakta bahwa babe pernah mengalami kekerasan seksual, seseorang yang pernah mengalami kekerasan seksual justru akan memasukkan kejadian atau peristiwa buruk tersebut ke alam bawah sadar, long term memori dan semakin lama semakin mengalami penguatan, semakin ditekan peristiwa tersebut justru tercetak semakin jelas, penolakan terhadap realita tersebut membuat babe justru memikirkan sisi lain dari peristiwa tersebut.
Mengapa yang diserang anak-anak? Bukan wanita atau anak kecil tapi mengapa harus anak laki-laki? Secara psikologis seseorang menghindari ketidaknyamanan atau kesengsaraan dan mendekati kenyamanan atau kenikmatan, sehingga penolakan, kegagalan, isolasi, dikucilkan, dijauhi, dicemooh adalah hal yang sangat ditakuti, rekaman memori bawah sadar bahwa dia pernah mendapatkan kekerasan seksual dari laki-laki dewasa justru menginspirasi perilakunya.
Sedikit menarik kesimpulan dari ilustrasi diatas maka penyebab penyimpangan perilaku seksual adalah :
1. Genetik
2. Traumatik
3. Pola asuh yang salah
4. Lingkungan
5. Teman dekat
6. Film
7. Explorasi
penjelasan bagaimana 7 faktor diatas mampu menyebabkan terjadinya penyimpangan perilaku seksual akan diulas dipostingan berikutnya, semoga bermanfaat, psikolog atau dokter spesialis jiwa tentu memiliki analisa yang berbeda, semua disesuaikan dengan body of knowledge masing-masing.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.