Mengapa seseorang yang baru mesra-mesranya menjalin sebuah hubungan, tiba-tiba menjadi possesive. Apa sih yang dimaksud dengan possesive? Suatu perasaan takut kehilangan yang dialami oleh seseorang setelah dia menemukan zona kenyamanan bersama seseorang, hal pertama yang dia lakukan mungkin sangat sepele, simpel menurut beberapa orang, tapi bagi beberapa orang yang tahu, apa yang mereka lakukan akan terlihat berlebihan, possesive muncul karena munculnya perasaan cinta yang berlebihan sehingga membuat seseorang menjadi nyaman secara psikologis, perasaan nyaman secara psikologis ini tentu tidak mau hilang begitu saja.
Perasaan tenang,tentram, damai, terlindungi, diperhatikan, disayangi, dimanja, dijaga membuat seseorang merasa nyaman berada dekat dengan orang yang dia sayangi, hanya dibutuhkan sebuah konsep diri yang kuat untuk menghindarkan seseorang dari sifat possesive, perasaan takut kehilangan terkadang membuat seseorang kehilangan rasionalitasnya, membatasi kegiatan pasangannya, setiap menit menelpon atau sms pasangannya hanya untuk mengetahui keberadaan pasangannya, bahkan melakukan pengintaian terhadap apa yang sedang dilakukan oleh pasangannya.
Possesive, cemburu adalah sebuah bumbu dalam konsep hubungan, tapi bagaimana jika sebuah masakan kebanyakan bumbu. Jika terlalu banyak garam akan terasa asin, jika terlalu banyak gula maka akan terlalu manis, jika terlalu banyak cabe maka akan terlalu pedas, bumbu harus pas dan tepat agar terasa enak.
Bagaimana cara mereduksi possesive? Kembangkan building trust, ritual romantisme, komunikasi interpersonal, managemen waktu, latihan assertive, marah konstructive, out of box, positive thingking, refleksi, share perasaan, touring ke alam, menjalin koneksi, social respon, mengembangkan sikap ksatria, kejujuran, kesetiaan, komitmen, dan satu niat baik menjaga hubungan dengan baik.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus