Pages

Senin, 04 Januari 2010

WANITA - WANITA PSIKOPAT KELAS DUNIA


Berita kriminal tentang pembunuhan sadis sebenarnya bukan berita heboh,  tapi tetap saja kita semua terperangah begitu muncul kasus-kasus pembunuhan lain yang menyangkut pelaku wanita. Sudah kodratnya, wanita digambarkan sebagai manusia lemah lembut dan penyayang, karena itu kalau ada wanita berprilaku di luar dari ‘garis' itu, dianggap sebagai penyimpangan.

Bagaimana anggapan kita terhadap Belle Sorenson Gunness. Wanita yang dijuluki paling sadis di dunia ini diperkirakan dengan bengis telah membunuh 42 orang. Jane Toppan, yang telah mencincang 31 orang korbannya atau Countess Elizabeth Bathory, yang gemar mandi darah wanita muda agar awet muda. 10 wanita ini menderita gangguan kejiwaan yang serius, mereka psikopat!

Berikut ini daftar wanita-wanita tersadis di dunia berdasarkan kekejian dan jumlah korban yg dibunuh.

1. Belle Sorenson Gunness -Korban: 42

Dari 10 nama perempuan tersadis di dunia, Belle Sorens Gunness, berada di peringat pertama. Wanita ini dinilai super sadis yang membunuh para korbannya demi memuaskan kesenangan dan keserakahannya. Diperkirakan Belle telah membunuh 42 korban. Yang mengerikan, wanita ini membabat korbannya karena keserakahannya pada harta benda. Beberapa sejarawan mengatakan, Belle juga telah membunuh dua anaknya dengan cara meracuni mereka hanya agar bisa mengklaim uang asuransi atas nama dua anaknya. Kematian anak-anaknya dilaporkan sebagai disebabkan oleh serangan kolitis, tapi gejala gangguan ini sangat mirip dengan keracunan.

Padahal kalau mau dilihat, Belle bukanlah wanita yg hidup miskin dan berkekurangan. Ia lahir di Norwegia, ia pindah ke Amerika Serikat, dan menikah dengan seorang pengusaha di Chicago. Otak liciknya, dan kegilaannya akan uang membuat ia membakar bisnis keluarganya, lalu mengklaim asuransi.

Tidak berhenti sampai situ, ia juga dicurigai berada di balik kematian suaminya yang aneh, dengan motivasi uang asuransi.

Belle menjerat laki-laki paruh baya dengan pura-pura jatuh cinta, namun ketika mereka terjerat, si laki-laki akan bertemu ‘maut'. Biasanya, lewat kecelakaan-kecelakaan yang aneh. Ia menikah lagi dan lagi, dengan laki-laki kesepian, mereka tak menyadari di balik pesonannya dia adalah pembunuh berdarah dingin. Dia bisa dengan tenang sambil tersenyum pada korbannya, saat menyusun rencana pembunuhan. Tak heran ketika kasus ini terungkap banyak meragukan apakah Bella benar-benar ‘manusia' atau penjelmaan setan di bumi.

Lalu dunia pun heboh ketika menumukan 42 kerangka terkubur di sekitar rumahnya. Dari para korban ini Bella sukses mengumpulkan uang lebih dari seperempat juta dolar. Suatu ketika, tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepalanya terpenggal dan tubuh hangus terbakar. Siapa yng memperlakukannya dengan sadis? Apakah hal ini karena balas dendam. Tentang penemuan mayat mengerikan ini masih kontroversi, apakah benar dia adalah Belle atau wanita lain. Namun yg pasti sejak kasus penemuan mayat aneh itu, Belle tidak pernah muncul lagi.

2.Jane Toppan - Korban: 31

Kasus ini sungguh mengerikan karena terjadi di rumah sakit. Perawat yang ‘memangsa' pasien-pasien yang sakit dan lemah. Konon si perawat yang berbadan kekar itu, punya masalah trauma masa kecil sehingga ia berubah menjadi wanita kejam. Jane, begitu nama perawat sadis ini, memiliki seorang ayah yang gila, dia tumbuh besar di panti asuhan di Boston, dan berubah menjadi pribadi yg kasar. Lalu dia dipungut anak oleh orangtua asuh.

Hidup miskin bersama orangtua angkatnya membuat gangguan kejiwaannya makin parah..Menariknya, ia berhasil menyelesaikan sekolah perawatnya, dan mulai bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Ternyata ia senang dengan kegiatan barunya itu, dan dia mendapat julukan "Jolly Jane". Yang menyenangkan baginya adalah, bukan karena dia bisa merawat orang sakit, melainkan, melakukan kegiatan seksual dengan pasien-pasien yang sakit yang telah diberi semacam obat olehnya.

Perilaku Jane ini nyaris seperti memperkosa pasien-pasiennya yang secara tak sadar melakukan aktivitas seksual karena pengaruh obat. Yang mengerikan, setelah itu, ia pun membunuh para korbannya.

Sering kali, dia mendatangi korbannya yang sedang tidur dan mencabulinya. Pasien yang dipilih adalah yang lemah dan sanggup melawan tubuh kekarnya. Kebrutalan Jane dalam seks lalu membunuh ini, akhirnya terungkap setelah ia membunuh 11 pasien pada 1885. Ternyata setelah ditahan pun nafsu membunuh Jane tidak berhenti. Ia mengaku telah membunuh 31 orang.

Dan dia merasa bangga akan apa yang telah dilakukannya. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu orang yang paling banyak membunuh orang-dalam kondisi korban tak berdaya seperti sakit --- dibanding lelaki maupun perempuan manapun di dunia. Di pengadilan, Jane dibebaskan karena ia menderita gangguan jiwa dan ia hidup di Taunton Insane Asylum.

 3.Countess Elizabeth Bathory - Multiple Korban (Mandi darah korban untuk awet muda)

Dikenal sebagai The Blood Countess. Hal ini karena prilaku anehnya yang hobi membunuh wanita-wanita muda dengan alasan darah mereka bisa membuatnya awet muda. Jadi setelah membunuh, darah para korbannya dia tampung di sebuah tempat, kemudian dipakainya untuk mandi. Dia berkeyakinan darah wanita muda, dapat membuatnya awet muda. Ngeri! Wanita berdarah dingin ini sungguh mengalami gangguan jiwa yang parah. Kadang, dia bukan hanya membunuh satu korban dalam satu kesempatan, tapi beberapa sekaligus. Suatu ketika saat tubuhnya yang telanjang masih berlumuran darah (mandi darah) lalu dia menyuruh korbannya yang lain menjilati sekujur tubuhnya yang masih penuh darah. Dari sanalah si wanita aneh ini mendapat sensasi seks. Ya, selain nafsu membunuh, di sini juga ada nafsu seks dari perempuan jahanan itu. Mungkin inilah kisah nyata horror yg paling mengerikan sepanjang sejarah. Dia begitu suka pada darah, seolah melihat darah membangkitkan gairah sexnya. Dia dijuluki wanita vampire dalam kehidupan nyata. Karena dalam kesehariannya dia mempraktekkan kisah-kisah vampire yang haus darah. Rumor kisah Bram Stoker's Dracula diduga didasari dengan kisah mengerikan ini. Teror ini terjadi di Kerajaan Hongaria (sekarang Slovakia).

Bagaimana cara Elisabeth pemangsa mengaet korbannya? Konon, ia mencari mangsanya di desa-desa, umumnya adalah wanita wanita cantik dan berusia muda. Kepada mereka ia menjanjikan pekerjaan di istana. Mereka yang terpikat dengan mudah percaya dengan janji wanita bangsawan itu, dan mengikutinya ke istana. Ternyata sampai di sana mereka pun di penjara di bawah tanah. Mereka pun satu demi satu disembelih Elisabeth yg menggunakan darahnya untuk mandi.

Konon, suaminya, Ferenc Nádasdy, diduga mengetahui kejahatan istrinya, bahkan dia pun kabarnya ikut terlibat. Bahkan dia memberikan hadian bagi istrinya sebuat kastil yang digunakan sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan para wanita muda yg malang.



1 komentar :

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.